Bukainfo17.blogspot.com – Informasi Kesehatan Sahabat buka info yang berbahagia kali ini buka info share kepada sahabat sekalian tentang program Menkes yang ingin mewujudkan Indonesia sehat dengan program saat ini yang bernama GERMAS ( Gerakan Masyarakat )bahwa saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali. Pada era 1990, penyakit menular seperti ISPA, Tuberkulosis dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi).
Tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi. Dikutip dari Menkes.
Sahabat sekalian bahwa sebuah pembelajaran berharga di era agunan kesehatan nasional (JKN) ketika ini, anggaran poly terserap buat membiayai penyakit katastropik, yaitu: PJK, Gagal Ginjal Kronik, Kanker, & Stroke. Selain itu, pelayanan kesehatan peserta JKN pula di dominasi dalam pembiayaan kesehatan pada tingkat lanjutan dibandingkan di tingkat dasar. Fakta ini perlu di tindak lanjuti karena berpotensi sebagai beban yang luar biasa terhadap keuangan negara kita. Sahabat dengan meningkatnya PTM bisa menurunkan produktivitas sumber daya insan, bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak jua pada besarnya beban pemerintah lantaran penanganan PTM membutuhkan porto yg akbar. Pada akhirnya, kesehatan akan sangat mensugesti pembangunan sosial & ekonomi.
Penduduk usia produktif dengan jumlah besar yang seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan, justru akan terancam apabila kesehatannya terganggu oleh PTM dan perilaku yang tidak sehat,ini tutur kata Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, dalam sambutannya dalam rangka Hari Kesehatan nasional (HKN) ke-52 tahun 2016 lalu di Jakarta.
Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan RI secara spesifik mengingatkan rakyat untuk menjaga kesehatan melalui gerakan warga hayati sehat (GERMAS) guna mewujudkan Indonesia sehat.
Mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Sahabat sekalian bahwa menggunakan adanya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yg dilakukan secara beserta-sama sang semua komponen bangsa dengan pencerahan, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat buat menaikkan kualitas hayati. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai berdasarkan famili, karena famili adalah bagian terkecil menurut rakyat yang membentuk kepribadian.
Prilaku GERMAS ini bisa dilakukan menggunakan cara: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur & buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, & Menggunakan jamban. Pada tahap awal ini, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga aktivitas, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 mnt per hari, 2) Mengonsumsi butir dan sayur; dan tiga) Memeriksakan kesehatan secara rutin.
Dengan tiga kegiatan ini gampang mudahan bisa dimulai menurut diri sendiri & famili, dilakukan ketika ini pula, dan nir membutuhkan biaya yg besar , ungkap Menkes.
GERMAS ini merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berperilaku sehat, serta Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya.
Salah satu dukungan nyata lintas sektor buat suksesnya GERMAS, diantaranya Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat yang berfokus dalam pembangunan akses air minum, sanitasi, & pemukiman layak huni, yg adalah infrastruktur dasar yg mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Badan Pengawas Obat & Makanan pada hal keamanan pangan.
Di dalam kehidupan sehari-hari kita, praktik hayati sehat merupakan salah satu wujud Revolusi Mental. GERMAS mengajak masyarakat buat membudayakan hayati sehat, supaya bisa mengubah norma-norma atau konduite nir sehat
Pencanangan GERMAS menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 yg jatuh pada 12 November 2016 kemudian. Tahun ini, HKN ke-52 mengusung tema Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat. Tema ini wajib dimaknai secara luas, seiring menggunakan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui gerakan rakyat hidup sehat (GERMAS). Secara spesifik, GERMAS dibutuhkan bisa menaikkan partisipasi & peran dan masyarakat untuk hayati sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, & mengurangi beban biaya kesehatan. Mari kita sukseskan Program Menkes ini mulailah kitabudayakan PHBS pada lingkungan lebih kurang kita, lebih baik mencegah berdasarkan pada mengobati. Saya harap artikel ini bisa berguna di kalangan rakyat menjadi mana mestinya yg pada harapkan sang Menkes.
Baca pula: LOWONGAN KERJA PENCERAH NUSANTARA VI