Buka Info_Informasi Kesehatan. Sahabat buka info ingin berbagi tips kepada jemaah haji yang tersesat waktu pada madinah seketika melaksanakan ibadah haji. Sebanyak lebih berdasarkan 26 ribu jemaah haji Indonesia sudah tiba di Madinah. Dari jumlah tadi terdapat 41 orang yg telah berobat ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, kini terdapat 4 jemaah yg masih dirawat di KKHI & 1 dirujuk ke RS Arab Saudi, selebihnya sudah pulang ke Pondokan. Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka dalam kesempatan jumpa pers di KKHI Madinah (21/7) menjelaskan bahwa mekanisme penentuan istithoah bidang kesehatan sudah diatur dalam Permenkes & didukung oleh surat edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag. ''Yang memilih seorang ini istithoah atau tidak istithoah adalah tim kesehatan pada kabupaten/kota.
Tidak seluruh penyakit tidak boleh berangkat. Hanya 3 kategori saja yaitu kondisi yang membahayakan jiwa; gangguan jiwa berat; & penyakit yang tidak memiliki kemungkinan buat sembuh. Hanya itu,'' kentara Eka. Menurutnya, sekarang bagaimana melakukan pengendalian terhadap faktor risiko tadi. Jemaah Tersesat Banyak jemaah haji Indonesia yg tersesat karena terpisah menurut rombongan dan bingung saat keluar masjid menuju pondokan. Menurut Eka, tersesat nir hanya dialami oleh jemaah yang lanjut usia saja, akan tetapi mampu terjadi dalam siapa saja. ''Kita sendiri pun bisa tersesat tergantung menggunakan orientasi kita pada saat itu yaitu orientasi waktu dan tempat. Biasanya jika orang sehat & bugar dan mengalami kehilangan cairan tubuh sanggup mengalami kondisi kurang stabil dan mengalami kelupaan sehingga mengakibatkan tersesat,'' jelas Eka.
Untuk mengatasinya, Eka memberikan tips sederhana yaitu jemaah jangan keluar pondokan sendiri. Kalau tertinggal pada masjid, lihat orang Indonesia pergi. Ikuti saja orang Indonesia tadi lalu lapor pada pondokan. Nanti akan dibantu oleh petugas yg di pondokan untuk diantar ke kelompoknya. ''Ini adalah taktik yg paling sederhana & sanggup diimplementasikan jika dibantu sang semua pihak khususnya Ketua Kloter & Ketua Rombongan,'' kata Eka. Eka jua menaruh tips bagi jemaah yg kelelahan. Menurut Eka, kelelahan ini poly dirasakan nir hanya pada jamaah akan tetapi pula pada petugas. Lelah ini wajar. ''Sesuatu yg fisiologis. Caranya adalah menggunakan mengendalikan diri menggunakan istirahat. Ini sebagai dakwah kesehatan haji. Jaga kesehatan, lihat kondisi tubuh & batasi aktivitas yg tidak penting. Jangan lupa jikalau mau ke masjid sarapan roti atau kurma. Usahakan perut jangan kosong,'' kata Eka.
Sementara itu bila menemukan jemaah yang pingsan, Eka menganjurkan agar jemaah tadi diamankan dulu ke loka yang aman menurut sengatan mentari & segera hubungi petugas. ''Tim kesehatan bisa melakukan intervensi. Untuk masalah ini disiram pakai air. Kita punya Kanebo yg jauh lebih stabil menyerap airnya. Ini bisa digunakan buat mengompres jemaah haji. Disiram air dingin sebanyak-banyaknya atau jikalau ada tim medis agar cepat ditangani.''
Sumber Klikdisini