Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri Global Health Security Agenda ke-5 pada tanggal 6-8 November 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center 2 (BNDCC 2), Bali.
Pertemuan ini adalah pertemuan tahunan & tertinggi dalam lembaga GHSA dengan tujuan buat menaikkan komitmen negara pada pencapaian ketahanan kesehatan dunia, regional, dan nasional, sekaligus sebagai upaya mengembangkan pengalaman dan praktik terbaik pada upaya mencegah, mendeteksi, & merespons cepat banyak sekali penyakit menular berpotensi wabah.
Dari konteks nasional, pertemuan diperlukan bisa mendorong penguatan ketahanan kesehatan nasional & lebih menaikkan kerja sama lintas sektor, dan sebagai ajang bagi Indonesia untuk membuatkan praktik terbaik dalam pencapaian ketahanan kesehatan dunia dan nasional.
Pertemuan GHSA Bali akan menjadi momentum buat menuntaskan aneka macam pekerjaan tempat tinggal untuk mengimplementasikan secara penuh IHR (2005) antara lain penyelesaian Rencana Aksi Nasional Keamanan Kesehatan Global, penguatan kelembagaan di Pusat dan Daerah melalui penuntasan Instruksi Presiden Presiden mengenai Peningkatan Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi, & Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia (waktu ini sudah sampai di Kantor Presiden), pengarusutamaan Keamanan Kesehatan Global pada pembangunan nasional, penyediaan aturan spesifik bagi Keamanan Kesehatan Global, sosialisasi & simulasi penanganan pandemi, serta pengetahuan tentang Keamanan Kesehatan Global dalam pendidikan formal, informal & non-formal.
Pertemuan diperkirakan akan dihadiri sekitar 500-750 peserta, terdiri dari Menteri dan pejabat tingkat tinggi dari negara-negara anggota dan observer GHSA, organisasi internasional, sektor swasta, dan komunitas masyarakat. Pertemuan akan meningkatkan komitmen negara dalam mengatasi ancaman keamanan kesehatan global melalui peluncuran GHSA 2024 Framework dan pengesahan Deklarasi Bali.
Pertemuan selain dilakukan dalam bentuk Pleno yang terbagi ke dalam 5 Sesi yang membahas ''Advancing Global Partnership'' pada tingkat global, regional dan nasional serta koordinasi Action Packages, juga menyelenggarakan 8 Side Events dan 4 back-to-back Meeting.
Indonesia menyelenggarakan Pertemuan Informal Menteri Kesehatan ASEAN dalam bentuk Lunch membahas pentingnya upaya bersama ASEAN menghadapi ancaman keamanan kesehatan global. Dari Pertemuan ini, Indonesia akan memprakarsai pembetukan platform kerja sama Keamanan Kesehatan Regional ASEAN. Indonesia akan melaporkan mengenai hal tersebut kepada Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN pada tahun 2019 di Kamboja.
Sumber klikdisini